Kamis, 26 Juni 2008

Hasil Karya Anak Bangsa

Assalamu'alaikum Wr Wb

Salam kenal...!, terimakasih atas kunjungan anda di blog sederhana ini, kami berharap dengan informasi yang kami tampilkan ini dapat memberikan informasi lebih tentang karya kami khususnya dibidang Kerajinan tangan.

Jika anda berminat untuk membeli produk kami, harga yang tercantum tersebut belum termasuk ongkos kirim, ongkos kirim nantinya pembeli yang menanggungnya.

Pembelian dalam partai besar kami akan memberikan Diskon 5%-10%. Selain Produk yang kami cantumkan gambarnya kami juga melayani pemesanan dalam bentuk dan kondisi yang diinginkan.

Tata cara Pembelian :
Cukup anda SMS : nama barang, Jumlah, Nama anda, Alamat Anda Kirim Ke 085232376176
Kemudian kami konfirmasikan Harga Barang yang terbaru + ongkos kirim kepada anda

Transfer ke Bank Mandiri A/n : Sunaryo Norek : 143-000-471-473-7

Atau datang langsung ke kantor kami :

CV. Aryma Media
Susukan Kidul Gladag Rogojampi Banyuwangi
Tlp : 0333-634875
SMS : 085232376176

Demikian informasi yang dapat kami berikan semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Owner anyaman-gintangan@blogspot.com

TAMAN PEMBINAAN ANAK SHOLEH (TAPAS)

Solusi Pendidikan Anak Di Seluruh Dunia

Assalamualaikum Wr. Wb.semoga Antum selalu diberi rahmat oleh Allah Yang maha kuasa atas perjuangan anda. saya ingin memperkenalkan kepada antum bahwa sekarang ada model pendidikan bebas biaya (SPP) menurut Rosulullah saw. Namanya adalah TAPAS(Taman Pembinaan Anak Sholeh). Pendidikan ini sementara hanya bergerak di level Pra-TK (sejenis Play Group) dan TK Diniyah. TAPAS ini digagas pada 10 tahun silam di Mojokerto (1997). Alhamdulillah, sekarang TAPAS dapat didirikan di sebagian kota/kabupaten di wilayah Jawa Timur. Baru-baru ini (29 juli-5agustus 2003 di Islamic Center Surabaya) diadakan training guru Pendidikan luar sekolah yang diadakan oleh BPKB (Badan Pengembangan Kegiatan Belajar) Dengan trainer Dari HDI (Human Development Index). yang isinya adalah bahwa BPKB bekerjasama dengan HDI pada 2003 sampai 2004 akan mensosialisasikan PADU (Pendidikan Anak Dini Usia) di Indonesia Bagian timur. Perlu diketahui PADU merupakan Produk kekhawatiran dari pemerinta(BPKB) dan Donatur gereja di Indonesia (HDI) atas berkembanya TAPAS di daerah jawa timur. tahap 2004-2010, BPKB dan HDI menargetkan PADU harus terlaksana Di Indonesia timur. lewat program itu HDI mengucurkan dana perintisan PADU 25 juta Per desa. sasarannya (kristenisasi terselubung) adalah Anak usia 2-5 tahun dan orangtuanya. Program yang dijalankan mencontoh sistem darti Rosulullah yang kebetulan telah diterapkan di TAPAS selama ini.Oleh karena itu kami mohon bantuan kepada Saudara seperjuangan untuk ikut Mensosialsasikan TAPAS ini demi melawan arus kristenisasi.berikut ini saya sertakan lampiran sekilas TAPAS"TAPAS merupakan milik masyarakat setempat yang bebas dari politik, Kelompok dan Birokrasi." "Siap bekerjasama dengan semua pihak. bersifat Pemberdayaan umat dan dibawah naungan Musyawarah Umat"

LATAR BELAKANG

Rosuulullah saw bersabda :“Tuntutlah Ilmu dari buaian hingga liang lahat”“Aku Pernah melihat Nabi SAW mengadzankan dengan adzan sholat pada telinga hasan bin Ali Waktu dilahirkan (2 menit) (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)“Siapa yang kedatangan anak laki-laki yang baru lahir, maka hendaklah ia mengadzankannya di telinga kanannya dan mengiqomatkan di telinga kirinya, maka anak itu tidak akan terkena bahaya (gangguan) syetan.”(HR Ibnu Sunni)

Dasar pendidikan anak yang digariskan Rosulullah SAW adalah dimulai sejak lahir kemudian terus bersambung hingga ajal menjemput. Berdasarkan ketiga hadits diatas dapat disimpulkan bahwa pada awal pendidikan, anak harus dikenalkan pada kalimat Tauhid yaitu dengan melantunkan adzan di telinga sebelah kanan dan iqomah pada telingah sebelah kiri.Kurang lebih 14 abad kemudian, ahli pengetahuan mulai mengungkap kebenaran hadits diatas. Beberapa pakar pendidikan anak melaporkan hasil penelitiannya sebagai berikut :

1. Massa sensitive (peka) bagi anak untuk merekam dengan kuat semua yang diserap dari lingkungannya baik melalui penglihatan, pendengaran, dan rasa adalah pada usia 0-5 tahun.2. Berdasrkan hasil penelitian, Jepang menerapkan pendidikan anak sejak usia 8 bulan. Sistem pendidikan ini pernah dipromosikan di tunjungan plasa Surabaya.3. Ahli dari Amerika menemukan bahwa bayi berusia 0-2 bulan mempunyai kemampuan merekam melalui penglihatan dengan bagus yang nantinya berpengaruh kepada pertumbuhan bakat anak.4. Ahli dari Jerman menemukan bahwa rekaman telinga bayi berusia 0-2 minggu sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak.5. Di Prancis pernah diadakan penelitian yaitu beberapa bayi secara intensif dan terus menerus diperdengarkan kaset berbahasa Inggris, Prancis, dan Arab. Setelah besar ternyata ternyata anak tersebut lebih mudah belajar al-qur’an daripada yang lain.6. Hasil penelitian di Malaysia oleh dr. Datin Nor Laily menyebutkan bahwa anak-anak usia 2 tahun dari daerah terisolasi yaitu klantan kemudian di bawa ke kuala Lumpur dan diajar secara intensif dengan perlengkapan yang memadai selama 2 tahun. Hasilnya IQ-nya diatas normal umumnya, yaitu 130. 7. DR. Glean Bomman dari Italia melakukan sebuah penelitian terhadap 40 bayi dari ibu yang idiot (abnormal). 40 bayi tersebut di bagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama yang terdiri dari 20 anak diberikan rangsangan (stimulus) dan informasi yang banyak berupa kosakata istilah-istilah sampai cerita-cerita secara intensif dan terus menerus setiap hari. Di usia 4 tahun anak tersebut menjadi jenius meskipun ibu mereka idiot, sedangkan 20 anak yang lain tanpa bimbingan intensif hasilnya mereka tumbuh dengan IQ 80.8. Sebuah Hadits menyebutkan :“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah sehingga lancar lidahnya, maka hanya saya kedua orang tuanya-lah yang menjadikan dia beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”(HR.Abu Ya’la, At Tabrani, dan Baihaqi).

Hadits diatas bermaksud bahwa informasi yang sering diterima itulah yang menetukan garis kehidupan seorang anak.

Ditengah jaman globalisasi ini dimana informasi-informasi negatif dari barat yang hendak menjauhkan kita dari Islam tiada henti-hentinya membanjiri, Pra-TK TAPAS mengajak Saudara yang peduli terhadap generasi Islam untuk bersama-sama mendidik dan mengarahkan anak-anak muslim menjadi generasi yang sholeh-sholihah agar dapat mengembalikan kejayaan Islam serta dapat menolong kedua Orang tuanya baik masih hidup maupun telah meningggal dunia. Sebagaimana pesan Rosulullah SAW.“Apabila anak Adam meninggal dunia maka putuslah semua amalnya kecuali tiga perkara yaitu shodaqoh jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang selalu mendoakan kedua Orang tuanya.”(HR.Abu Dawud, Muslim, dan Ahmad) Atas dasar inilah pra TK TAPAS dikembangkan dengan maksud untuk merebut fitroh anak sebelum dikotori oleh informasi-informasi miring dari barat yang hendak mengahncurkan Islam.

TUJUAN UMUM1. Merebut Fitroh anak agar tetap terjaga kesuciannya dengan mengenalkan anak sejak dini kepada Allah (Ma’rifatullah).2. Merangsang pertumbuhan anak agar menjadi manusia yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan bekal tiga kecerdasan yaitu :a. Kecerdasan fisik (PQ/Physical Quotient)b. Kecerdasan Akal(IQ/Intelegency Quotient)c. Kecerdasan Moral/Akhlaq(MQ/Moral Quotient)3. Membiasakan anak agar sabar dan memiliki daya tahan menghadapi gangguan kehidupan, dimana manusia tidak lepas mdarigangguan kehidupan, dengan menanamkan jiwa wiraswasta dan ketarampilan.4. Menjalin Ukhuwah Islamiyah agar tercipta sambung hati antar umat dengan menanamkan jiwa social sejak dini.

III. ALIANSI Di tingkat Propinsi Jawa Timur pra TK TAPAS bekerja sama dengan Balai Poengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Surabaya sebuah lembaga pengembangan luar sekolah (PLS) milik pemerintah yang membawahi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di masing-masing kabupaten. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten bekerjasama dengan SKB.

IV. KURIKULUM1. Mengenalkan anak pada Allah (Ma’rifatullah).2. Membiasakan dan mengakrabkan anak dengan Ibadah syar’i.3. Mengembangkan daya piker anak (Intelektual).4. Mendidik cara bergaul dengan sesama (Ukhuwah)5. Menanamkan jiwa Wirausaha dan Ketrampilan.

V. METODE PENGAJARAN a. Waktu : 3 (tiga) kali seminggu (sehari masuk, sehari libur). b. Model : Belajar Cepat (Accelarated Learning)b. Metode : Klasikal dan Alami c. Media : Bernyanyi, bermain, bercerita dan tadabbur alamd. Pengajar : 10 santri dibimbing oleh Ustadzah

VI. PESERTA Anak berusia 2 sampai 4 tahun.VII. KEGIATAN OPERASIONALA. Pengelolaan Pengelolaan pra TK TAPAS diserahkan kepada 4 (empat) pilar pendukung sebagaimana disebutkan dalam hadits :“Jadilah orang yang mengajar (Guru), orang yang belajar(Santri yang diwakili wali santri), Pendengar (pengurus), atau orang yang mencintai ilmu (donatur) dan jangan menjadi orang yang kelima, maka rusaklah tatanan.” Empat pilar pendukung tersebut ialah :1. Guru (Ustadzah)2. Wali Santri3. Pengurus4. Donatur Masing-masing dengan mempunyai tugas sebagai berikut :1. Guru (Ustadzah) bertugas mendidik santri secara professional sehingga menjadi generasi yang sholeh-sholihah.2. Wali Santri bertugas :a. Mengantar santrib. Sebagai guru kedua, wali santri membantu akselerasi (percepatan) proses belajar di rumah.3. Pengurus berugas mengatur kelancaran proses belajar –mengajar seperti mempertsiapkan sarana dan pra-sarana, mengatur keuangan,dan sebagainya.4. Donatur bertugas membiayai jalannya roda pendidikan sehingga berjalan dengan lancar. Dengan kerja sama empat pilar inilah, pra TK TAPAS dapat berjalan di beberapa Kota/Kabupaten dengan membebaskan wali santri dari SPP dan uang pungutan apapun, namun tetap berkualitas dan professional.

B. PEMBIAYAAN Berdasarkan pengalaman yang sudah berjalan kurang lebih 4 tahun. Biaya Operasional pra TK TAPAS di peroleh dari 4 sumber dana:1. Infaq Wali santri2. Infaq Donatur3. Usaha Contoh : Etalase yang diletakkan pada setiap pra TK TAPAS. Etalase tersebut digunakan sebagai tempat penjualan kebutuhan pokok. Modalnya berasal dari tabungan santri pra TK TAPAS dan keuntungan seluruhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pra TK setempat.4. Kartu Ghorim Apabila ada neraca keluar-masuk tiap bulan bersaldo minus dan tidak tertutupi maka diatasi dengan kartu ghorim. Caranya yaitu mencari pinjaman untuk menutupi kekurangannya. Untuk selanjutnya pinjaman tersebut dikembalikan ketika musim Zakat. Data di lapangan menunjukkan bahwa masing-masing dari keempat sumber tersebut mampu membiayai operasional pra TK TAPAS sebesar 25% per-bulan.

VII SYARAT MENDIRIKAN PRA TK TAPAS Syarat-syarat minimal untuk mendirikan pra TK TAPAS berdasarkan pengalaman yang sudah berjalan di beberapa kabupaten:1. Ruangan cukup untuk menampung kurang lebih 10 anak. Ruangan tidak perlu mewah, yang penting layak ditempati. Meskipun berupa garasi atau emperan rumah.2. Terdapat paling sedikit 5-10 anak calon santri.3. Menyediakan 2 kader Ustadzah untuk mengikuti training menjadi guru pra TK TAPAS. Kader tidak harus sarjana, yang penting bersedia untuk ikut training.4. Menyediakan dana dengan rincian : a. Mainan :Rp. 50.000 b. Alat tulis dan peraga :Rp. 80.000 c. Meja dan papan tulis :Rp. 70.000 + jumlah Rp.200.000 5. Pengurus

Bagi anda yang ingin menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh bisa melalui TAPAS-TAPAS terdekat di wilayah anda
atau juga bisa melalui :

Taman Pembinaan Anak Sholeh (TAPAS)
AL-IHSAN
Susukan Kidul Gladag Rogojampi Banyuwangi
Bank Mandiri a/n : Sunaryo, norek : 143-000-471-473-7

PENUTUP “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, pasti Allah akan menolongmu dan mengokohkan pijakanmu.”(QS. Muhammad :7)

Demikianlah buku panduan ini kami buat dengan harapan dapat menggugah semangatdan hati untuk segera memenuhi seruan Allah untuk mengatasi salah satu permasalahan umat ini, yaitu mewabahnya kerusakan moral pada generasi Islam.Semoga semua apa yang telah kita usahakan ini tergolong amal Ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Amiin!.